Cincin Pernikahan Titanium Hitam Mengatakan "Aku Lakukan" dan "Aku Selalu Akan"
Rekomendasikan Artikel Artikel Komentar Cetak ArtikelBerdaftar tulisan ini di tulisan ini di tulisan artikel ini di tulisan ini di LinkedinPosting tulisan ini di DeliciousBagikan tulisan ini di DiggBagikan tulisan ini di RedditBagikan tulisan ini di PinterestPengarang berpengalaman J Pinterest Nelson
Cincin kawin emas telah ada semenjak lama. Orang Romawi kuno disebutkan bertukar cincin kawin, dan praktiknya tetap bertahan hingga hari ini. Tetapi bagaimana kita berpindah dari cincin emas dan perak yang sederhana, menjadi sesuatu yang rumit laksana cincin pernikahan titanium hitam?
Cincin kawin tidak jarang kali menjadi pengingat bakal sumpah yang dipungut oleh pasangan yang telah menikah, namun cincin tersebut sendiri sebelumnya lebih berarti. Cincin sering dirasakan sebagai unsur dari mas kawin yang dipertukarkan dalam upacara pernikahan. Garis "dengan cincin ini, aku, anda menikah" tidak jarang dilanjutkan dengan "emas dan perak ini, aku berikan kepadamu", di mana pengantin lelaki akan menyerahkan pengantinnya dengan isi kantong koin kecil. Cincin tersebut dimaksudkan untuk mengindikasikan bahwa pasangan akan dapat secara keuangan untuk menghidupi diri mereka sendiri - andai mereka dapat membeli cincin tersebut - yaitu, pada masa itu, andai pria tersebut mampu membayar ongkos - maka ia bisa menikah, dan merawat lokasi tinggal tangga dan kesudahannya anak-anak.
Cincin tersebut secara tradisional digunakan di tangan kiri, namun di waktu sebelumnya, sejumlah budaya bersikeras bahwa tangan kanan ialah tempat terbaik guna mengenakan band yang menggambarkan pernikahan Anda. Tangan kanan dipakai kapan juga Anda menyerahkan janji atau sumpah, dan di anggap sebagai tangan kebenaran. Tangan kiri disaksikan sebagai tidak setara, dan kata "jahat" tadinya berasal dari kata Romawi guna "tangan kiri". Namun, tangan kiri pada tadinya menang atas tangan kanan untuk memperlihatkan cincin kawin, karena dipercayai bahwa "urat cinta" berjalan melewati jari manis kiri, dan bahwa cincin kawin atas hubungan langsung dengan jantung lebih simbolis dari cinta yang diberikan oleh pasangan.
Cincin kawin yang sangat umum tercipta dari emas, biasanya dengan gabungan tembaga, perak atau timah. Yang tidak cukup umum ialah cincin platinum, beberapa besar sebab biaya; cincin emas putih adalahpengganti yang baik guna platinum, sebab harganya jauh lebih murah, tetapi ingin terdiri dari paduan yang lebih murah yang dilapisi dengan pelapisan rhodium yang gampang aus.
Titanium ialah tambahan yang lumayan baru di pasar cincin kawin. Logam "antariksa" ini, yang dulu hanya dipakai untuk pesawat mata-mata, satelit dan kapal selam, telah sukses memasuki pasar perhiasan. Ini sudah menjadi opsi yang populer, sebab tidak sedikit sebab bobotnya yang ringan, kekuatannya, dan variasi warna yang diberikannya. Dan dengan proses pemanasan baru yang bisa mengilhami cincin titanium dengan sebanyak warna yang estetis dan pribadi, cincin pernikahan titanium hitam ialah cara yang spektakuler untuk mengawal tradisi lama tetap hidup, namun biarkan gaya individu Anda tetap bersinar. Sama laksana pernikahan Anda, kita tidak hendak melakukan hal-hal, melulu demi tradisi. Anda hendak mengambil teknik lama itu, dan menyesuaikannya guna memaksimalkan hidup kita bersama.
Daftar Blog Saya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
cincin tunangan Kabupaten Aceh Barat
Mengikat simpul pepatah paling mungkin ialah hari yang sangat menegangkan dan menggairahkan dalam kehidupan pasangan. Banyak aspek ...
-
Cincin Kawin - Dari Halaman Sejarah Rekomendasikan Artikel Artikel Komentar Cetak Artikel Bagikan tulisan ini di Facebook1Bagikan tulis...
-
Christina mempunyai lebih dari sekadar memenangkan Grammy dan penghargaan musik yang tak terhitung jumlahnya. Dia memenangkan hati Jord...
-
Pernikahan tidak saja acara yang dirayakan dengan teknik yang spektakuler untuk menandai kebahagiaan dan kegembiraan dalam kehidupan pasa...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar